By: Pradoto Ambardi, Ir
Dosen Teknik Metalurgi UNJANI-BANDUNG
ASPEK EKONOMI
Sebagai dasar dalam pembuatan cash flow suatu industri diperlukan pemahaman mengenai macam-macam biaya seperti :
1. Sunk Cost
Biaya yang sudah dikeluarkan dan dibebankan kedalam suatu proyek pada masa lampau. Biaya ini tidak dihitung lagi dalam evaluasi suatu proyek.
2. Studi Teknis dan Studi Kelayakan (engineering and feasibility studies)
Studi kelayakan diadakan untuk menentukan apakah suatu proyek akan dilaksanakan atau tidak. Jadi pengeluaran biaya pada saat studi kelayakan terjadi sebelum ada keputusan tentang pelaksanaan proyek, sehingga bagi proyek biaya tersebut dianggap sebagai Sunk cost.
Studi teknis meliputi :
a. Disain pendahuluan (preliminary design)
Disain ini dibuat pada saat mengadakan studi kelayakan, karena itu tidak dimasukkan ke dalam biaya investasi proyek.
b. Disain akhir (final design)
Disain ini dibuat setelah ada keputusan bahwa proyek akan dilaksanakan, karena itu biaya desain ini dimasukkan dalam biaya investasi proyek (kecuali jika disain akhir ini dibiayai dengan kredit terikat).
3. Biaya Pembelian Alat dan Pemasangan
Biaya ini dapat dimasukan sekaligus dalam investasi atau berangsur yang merupakan angsuran hutang dan bunganya. Biasanya biaya ini juga memiliki salvage value.
4. Bunga Selama Masa Konstruksi, Angsuran Hutang + Bunga
Angsuran hutang + bunga yang dimasukan ke dalam investasi adalah angsuran bunga yang pada waktu jatuh tempo. Kalau biaya investasi dibebankan pada waktu diadakan investasi, bunga selama masa konstruksi tidak dihitung sebagai biaya ekonomik, tetapi jika biaya investasi diperhitungkan pada waktu pelunasan pinjaman dan bunganya, maka pembayaran bunga selama konstruksi perlu diperhitungkan dalam biaya ekonomik. Read the rest of this entry ?